FLOWCHART & ALGORITMA


Nama : Muhammad Fauzi Safutra
NPM : 57414248
Kelas : 1IA17
Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 1 A
Dosen : Kunto Bayu A. ST



FLOWCHART



Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiaFlowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya atau bagan bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkas langkah  penyelesaian suatu masalah. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Pengenalan Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Secara garis besar, unsur unsur pemrograman adlah input > prose > output. semua bahasa pemrograman pasti mempunyai komponen komponen sebagai berikut :

  • input (scanf)
  • percabangan (if, switch)
  • perulangan (while, for, for each, loop)
  • output (printf)
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :


Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.

Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;

  1. Input berupa bahan mentah
  2. Proses pengolahan
  3. Output berupa bahan jadi

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
  1.      START : berisi intruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah

2. READ : berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.

3  PROCESS : berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.

4. WRITE : berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.

5. END : mengakhiri kegiatan pengolahan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. 

Walaupun tidak ada kaidah kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart , namun ada beberapa hal yg penting dan sangat dianjurkan yaitu:

·        Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
·        Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
·        Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END









ALGORITMA

Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan denganarithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kataalgorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.


Arti Penting Logaritma

Logaritma adalah tahapan tahapan untuk memecahkan suatu persoalan dengan menggunakan komputer sebelum diimplementasikan dalan sebuah program, berikut tahapannya :

1.     Menganalisa dan memahami suatu permasalahan
2.     Merancang algoritma, yang merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahap tahap penyelesaian maslah.
3.     Membuat program komputer
4.     Menjalankan program secara rutin
5.     Melakukan dokumentasi

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program disebut algoritma. Jadi bisa diartikan :

PROGRAM = ALGORITMA + BAHASA (Struktur Data)

Bagaimana pum stuktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program.

Notasi Algoritma

Notasi algoritma bukam notasi bahasa pemrograman. Namun notasi ini dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Penotasian algoritma  harus dilakukan sedemikian rupa agar mudah dipahami dan di mengerti bentuk notasi algoritma ; uraian deskriktif, diagram alir (flowchart), pseudocode. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.


Algoritma Jantung Ilmu Informatika


Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.




Komentar